Pernyataan Alquran ini terbukti benar walau sempat dibantah

Pernyataan Alquran ini terbukti benar walau sempat dibantah

Dalam Al-Quran, terdapat ayat-ayat yang menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang tidak diterima oleh logika manusia pada masa itu. Sehingga pada masa itu, musuh-musuh Islam menjadikan ayat tersebut sebagai bahan ejekan dan tertawaan untuk merendahkan umat Islam.
Akan tetapi setelah beberapa waktu berlalu, pernyataan Al-Quran tersebut terbukti kebenarannya. Dan Ini menunjukkan kebenaran Al-Quran. Apa saja pernyataan tersebut?
Sumber: Babe.com
1. Kemenangan Bangsa Romawi atas Persia.
Allah berfirman dalam Al-Quran, 
"Telah dikalahkan bangsa Romawi, di negeri terdekat. Dan setelah dikalahkan itu mereka akan menang." (QS. Ar-Rum :1-2).
Ayat ini mendapat ejekan oleh kaum kafir pada masa itu karena secara logika mustahil bangsa Romawi bisa bangkit karena perang dengan pasukan Persia menghancurkan kekuatan Romawi pada masa itu. Umat muslim bersedih, namun 4 tahun kemudian ayat ini terbukti benar. Romawi kembali mengalahkan Persia meski secara logika terlihat mustahil pada saat itu.
2. Terbelahnya Bulan
Atas peristiwa ini Allah SWT berfirman, 
” Telah dekat saat itu (datangnya kiamat) dan bulan telah terbelah". (QS. Al-Qamar :1).
Secara logika memang mustahil rasanya kalau bulan pernah terbelah, namun baru-baru ini NASA menemukan potongan-potongan batu yang terbelah hingga ke perut bulan. Mereka mengatakan hal ini tidak mungkin terjadi kecuali bulan pernah terbelah dan bersatu lagi pada masa lalu. Subhanallah!
3. Sungai di Bawah Laut
Baru-baru ini ilmuan menemukan sungai di bawah lat dengan airnya yang tawar. Hal yang mengherankan memang, air laut yang asin tidak bercampur dengan air tawar yang terletak di dalam air laut tersebut dan terlihat seperti ada dinding yang memisahkan keduanya. Namun jauh sebelum fenomena ini di temukan, Allah telah berfirman 14 abad yang lalu :
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi" (Q.S Al-Furqan: 53)
Subhanallah, semoga bukti-bukti tersebut lebih menambah iman kita kepada Allah SWT.

Read More
Jadwal imsakiyah ramadhan 2017

Jadwal imsakiyah ramadhan 2017

Bulan Suci Ramadhan telah tiba, bulan yang mulia, bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan, Ramadhan adalah bulan yang lebih baik dari seribu bulan  dan semoga Mari kita mempersiapkan diri beribadah dengan lebih rajin lagi dan perbanyak amal sholeh. Semoga kita selalu diberi kemudahan dalam beribadah. Aamiin Yaa Allah.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2017 (1438 H) sangat kita perlukan untuk mengetahui waktu saum maupun waktu untuk sahur dan berbuka serta menjalankan kewajiban beribadah selama di bulan suci Ramadhan.
Berikut adalah jadwal Imsakiyah Ramadhan 2017 (1438 H) resmi yang dipersembahkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI yang sudah tentu dapat dipercaya.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2017 (1438 H) Kemenag RI Untuk Wilayah Provinsi/Kota di Indonesia
Caranya yaitu : 

  1. Kunjungi Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2017 (1438 H) Kemenag RI di http://sihat.kemenag.go.id/jadwal-imsakiyah;
  2. Setelah halaman terbuka, silahkan pilih Provinsi;
  3. Pilih Kota/Kabupaten;
  4. Pilih 2017 untuk tahun;
  5. Klik tombol Tampilkan Jadwal Imsakiyah.


Setelah tampil halaman Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2017 (1438 H), untuk mengunduh klik tombol panah ke bawah Download, lalu pilih format HTML atau Excel. Demikian semoga bermanfaat.

Read More
Cara tidur yang baik menurut Rasulullah

Cara tidur yang baik menurut Rasulullah

Berikut ini beberapa etika tidur yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang terdapat di dalam hadits-hadits Rasulullah Muhammad saw:
1. Berwudhu ketika akan tidur
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

2. Membaca doa akan tidur
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

3. Miring ke sebelah kanan
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.

4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)

6. Tidurlah di awal malam
“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))

7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (tengkurap)
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

8. Berdoa ketika bangun tidur
“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

Sobat, demikianlah Rasulullah menjalankan nikmat tidur yang telah diberikan Allah SWT kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Read More
Hukum minum miras dan cara bertaubat

Hukum minum miras dan cara bertaubat

Sebagaimana yang telah kita semua tahu khamr adalah minuman yang memabukkan. Kita sering menyebutnya sebagai minuman keras atau miras. Saat ini yang namanya khamr sudah lebih modern bentuknya. Namun bagaimanapun juga, kita wajib menjauhinya. Mari kita lihat hukum berdasarkan Qur'an dan hadits berikut :

Al-Maidah ayat 90
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Al-Maidah : 90)

Al-Maidah ayat 91
“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Q.S. Al-Maidah : 91)

(HR. Muslim no. 2002)
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
“Setiap yang memabukkan adalah haram. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menjanjikan kepada siapa saja yang minum minuman memabukkan, Dia akan memberinya minuman kepadanya dari Thinatul Khabal.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah apa itu Thinatul Khabal?” Beliau menjawab, “Keringat penghuni neraka. atau perasan -keringat- penghuni neraka.” (HR. Muslim no. 2002)

Orang yang minum khamr juga membuat Allah menolak shalatnya selama empat puluh hari. Bisa kita bayangkan sedihnya  shalat sebulan lebih tidak diterima hanya karena memasukkan barang haram tersebut ke dalam diri.  Padahal shalat itu kewajiban dan penghapus dosa-dosa hamba.

(HR. At-Tirmizi no. 1862 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6312)
Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang meminum khamar, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari. Jika dia bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya. Akan tetapi, jika dia kembali melakukannya, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari. Jika dia bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Namun jika dia kembali lagi melakukannya, maka Allah tidak akan menerima lagi shalatnya selama empat puluh hari. Bila dia bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya. Apabila dia kembali melakukannya pada kali keempat, maka Allah tidak menerima shalatnya selama empat puluh hari. Dan setelah itu, jika dia bertaubat, maka Allah tidak akan menerima taubatnya, dan dia akan diberikan minum dari sungai Khabal.” Kemudian ditanyakan, “Wahai Abu Abdurrahman (Ibnu Umar), apakah itu sungai Al-Khabal?” dia menjawab, “Yaitu sungai dari nanah penghuni neraka.” (HR. At-Tirmizi no. 1862 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 6312)


Siapapun yang terlibat dalam produksi, penjual, pengedar, pembeli, pembawa semua kena laknat dari Allah.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda,
"Jibril mendatangiku dan berkata, 'Ya Muhammad, sesungguhnya Allah SWT melaknat khamr, orang yang memerasnya, yang meminta peras, peminumnya, pembawanya, orang yang menerimanya, penjualnya, pembelinya, yang memberi minum dan yang diberi minum'," (Shahih lighairihi, HR Ahmad [I/316] dan Ibnu Hibban [5356]).

Bila mati maka Allah akan menganggapnya seperti penyembah berhala.
Lebih seram lagi adalah kedudukan orang yang telah kecanduan. Bila dia mati maka Allah akan menganggapnya seperti penyembah berhala. Yang kita sudah paham penyembah berhala termasuk orang yang menyekutukan Allah. Dan menyekutukan Allah adalah dosa yang paling besar tingkatannya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda,
"Apabila pecandu khamr meninggal maka akan menemui Allah seperti penyembah berhala," (Shahih, lihat kitab ash-Shahihah [677]).

Khamr juga digolongkan sebagai induk segala dosa. Orang yang minum khamr akalnya menjadi rusak dan tak bisa mengingat Allah dengan baik.

Syarat-Syarat Taubat dari meminum miras 
Agar taubat kita diterima Allah Subhanahu wa-ta’ala, maka harus memenuhi kriteria tertentu. Jika dosa itu berkaitan dengan Allah Subhanahu wa-ta’ala, maka taubat yang sejati itu harus memenuhi tiga kriteria:

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (ruh) belum sampai di tenggorokan”.[8]

Para ulama menjelaskan syarat-syarat taubat yang diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai berikut:
1. Orang yang berbuat dosa harus berhenti dari perbuatan dosa dan maksiat yang selama ini ia pernah lakukan.
2. Harus menyesali perbuatan dosanya itu.
3. Harus mempunyai tekad yang bulat untuk tidak mengulangi perbuatan itu.
Selain itu, bertaubat harus disertai dengan amal shalih. Karena dengan amal tersebut, dosa-dosa kita terhapus sebagaimana cahaya matahari menghilangkan kegelapan malam.

Al-An’am: 54
Allah berfirman, “(Yaitu) barangsiapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertaubat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” (al-An’am: 54).
QS: Thaha: 82
Allah berfirman;
“Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertaubat, beriman dan beramal shalih (berbuat kebaikan), kemudian tetap dalam petunjuk.” (QS: Thaha: 82).

Maka dari itu sobat, siapapun yang sudah pernah mencicipi atau bahkan sampai kecanduan, marilah bertaubat dan minta ampun yang sesungguhnya kepada Allah. Jangan khawatir sobat, Allah akan maafkan bila anda sungguh-sungguh bertaubat. 

Lihat Ustadz Jefry atau UJE. Dulunya dia pecandu miras dan segala bentuk narkotika. Namun dia bertaubat dan kemudian mengakhiri hidupnya dalam kondisi jadi seorang ustadz yang sangat dicintai semua manusia. Bisa sobat bayangkan andai dulu dia mati dalam keadaan masih tergantung dengan narkoba, pastinya orang-orang tak begitu mengelu-elukan seperti sekarang saat dia wafat. Belum terlambat. Selama masih ada nyawa berarti belum terlambat. إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Read More
Pemuda yang jauh dari Al Quran

Pemuda yang jauh dari Al Quran

Pemuda yang jauh dari Al-Quran
“Akan keluar pada akhir zaman suatu kaum, umurnya masih muda, sedikit ilmunya, mereka mengatakan dari sebaik-baik manusia. Membaca Al-Qur’an tidak melebihi kerongkongannya. Terlepas dari agama seperti terlepasnya anak panah dari busurnya”. [Hadits Riwayat Bukhari, VI/618, No. 3611, Muslim, II/746 No. 1066].
.


Saat ini banyak sekali pemuda yang dengan bangga mengaku Liberal, progresif, dan sebagainya. Meski mereka mengaku beriman kepada Al Qur’an, namun Al Qur’an tidak mereka amalkan. Bahkan makna Al Qur’an yang begitu jelas/muhkamaat pun mereka takwil-takwilkan sehingga melenceng dari makna aslinya.
.
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”
[Ali ‘Imran 7]
.
Dari ayat di atas jelas Ayat-ayat Al Qur’an yang jelas itu bisa langsung kita amalkan tanpa banyak interpretasi/tafsir.
.
Yang jadi panutan mereka adalah kaum Liberal dari AS yang terdiri dari Yahudi dan Nasrani. Bukan Al Qur’an. Padahal Al Qur’an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa yang tidak ada keraguan di dalamnya: 


“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” [Al Baqarah 2]
.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersama orang yang hatinya bersih dan suci dari tipu muslihat duniawi yg mengotori becana hati ini. Aamiin.

Read More
Doa agar dilindungi dari sifat malas

Doa agar dilindungi dari sifat malas

“Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan malas, aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan kikir, aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia.” (HR Abu Dawud 4/353)

Pernahkah sobat suka berkeluh kesah atau merasa susah? (hummm..)
sesungguhnya manusia itu suka berkeluh kesah. Allah telah menyebutkan hal ini dalam alquran bahwa memang sifat manusia adalah suka berkeluh kesah. Jika kita dapat menghindarkan sifat ini; maka nikmat Allah akan senantiasa melimpah. Jika ujian hidup disikapi dengan ratapan keluh kesah, bukannya masalah tambah terang, namun biasanya malah bertambah runyam. Sebaliknya hati akan tenang ketika rasa syukur mampu kita hadirkan dalam perjalanan hidup kita. Bukankah Allah SWT telah berjanji akan menambah nikmatNya jika kita bersyukur dan memberi peringatan akan siksaNya yang pedih atas sifat kufur nikmat kita.

Kesedihan atau rasa sedih (hazan).
Manusia memang sukanya bersedih jika sesuatu yang diinginkannya tidak didapatkan, atau jika ditimpa musibah, atau jika dilecehkan oleh orang lain, atau karena sebab lain. Oleh sebab itu berlindung kepada Allah dari kesedihan adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan, karena hanya Allahlah yang mampu menghilangkan kesedihan seorang hamba.

Malas (kasal).
Tidak ada orang yang suka kepada orang malas. Malas adalah sifat syetan. Allah melaknat syetan, dan janganlah sekali-kali mengikuti syetan. Dengan kemalasan tidak adanya produktifitas, tidak ada kemajuan dan tidak ada rizki. Hidup ini tidak akan berkembang jika sifat malas terus menerus dipelihara.


Doa agar dilindungi dari sifat malas :
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
 

Yuk, mulai sekarang kita amalkan doa ini dan sama-sama berusaha agar dihindarkan dari sifat malas. Bukankah mereka yang cacat masih bisa berkarya? Semoga sajian yang singkat ini bermanfaat.
Read More
Buang sampah pada tempatnya agar disukai Allah & Rasulullah

Buang sampah pada tempatnya agar disukai Allah & Rasulullah

Persoalan sampah ini menjadi amat pelik di negeri yang mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin, dan lantaran membuang sampah sembarangan itu, banjir menjadi salah satu musibah langganan yang menyapa tiap kali hujan deras mengguyur.


Padahal seorang muslim dituntut oleh syariat untuk bersungguh-sungguh menjaga kebersihan jalan. Hendaknya tidak membuang sampah-sampah kecuali pada tempat untuk membuang sampah. Karena syariat Islam itu mengajak umat untuk berlaku bersih. Dalam hadits dikatakan:
الإيمان بضع وسبعون شعبة، فأعلاها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق
Iman itu 70 dan sekian cabang, yang paling tinggi adalah kalimat Laa Ilaaha Illallah, yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan” (Muttafaqun ‘alaih)
At Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan  dari Sa’id bin Musayyab, Nabi bersabda:
إن الله طيب يحب الطيب، نظيف يحب النظافة، كريم يحب الكرم، جواد يحب الجود، فنظفوا أفنيتكم وساحاتكم ولا تشبهوا باليهود
Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai yang baik, Allah itu bersih dan mencintai kebersihan, Allah itu Maha Pemberi dan mencintai sifat suka memberi, Allah itu Maha Pemurah dan menyukai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan terasmu, janganlah meniru orang Yahudi
Juga diriwayatkan secara marfu’ dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
طهروا أفنيتكم، فإن اليهود لا تطهر أفنيتها
Bersihkanlah halaman rumahmu karena sesungguhnya orang Yahudi itu biasanya tidak membersihkan halaman rumahnya”

Hanya saja, kita sering melalaikan tentang pentingnya membuang sampah dengan benar ini. Sebagaimana diketahui, berdasarkan definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia sampah adalah sebagai barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; kotoran, seperti daun, kertas, plastik, dan lain-lain. Perhatian semacam ini telah disampaikan Rasulullah Saw dalam sebuah hadits berikut: 

"Buanglah duri sampah dari jalan. Sesungguhnya, hal demikian itu termasuk dari sodaqahmu (sama dengan sedekah)" (HR. Bukhari).
Rasulullah Saw. begitu memperhatikan hal ini karena jika dilihat dari kaca mata kebersihan, membuang sampah pada tempatnya merupakan cara hidup yang sehat karena dalam sampah banyak sekali penyakit yang bersarang. Rasulullah Saw. sangat memahami hal tersebut, sehingga menyarankan semua umatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Dewasa ini, sering kita lihat dilingkungan kita, ruangan rumah kita, bahkan kamar kita dipenuhi sampah-sampah yang berserakan kemana-mana. Padahal kebersihan merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT bukan ?...
Sobat tidak mau kan seperti orang Yahudi, dan pastinya mau banget disukai Allah dan Rasulullah juga  mendapatkan cinta Allah, Untuk itu yuk berupaya untuk selalu bersih. Bersih diri, bersih hati dan jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya :)
Read More