Buang sampah pada tempatnya agar disukai Allah & Rasulullah

Persoalan sampah ini menjadi amat pelik di negeri yang mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin, dan lantaran membuang sampah sembarangan itu, banjir menjadi salah satu musibah langganan yang menyapa tiap kali hujan deras mengguyur.


Padahal seorang muslim dituntut oleh syariat untuk bersungguh-sungguh menjaga kebersihan jalan. Hendaknya tidak membuang sampah-sampah kecuali pada tempat untuk membuang sampah. Karena syariat Islam itu mengajak umat untuk berlaku bersih. Dalam hadits dikatakan:
الإيمان بضع وسبعون شعبة، فأعلاها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق
Iman itu 70 dan sekian cabang, yang paling tinggi adalah kalimat Laa Ilaaha Illallah, yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan” (Muttafaqun ‘alaih)
At Tirmidzi dan lainnya meriwayatkan  dari Sa’id bin Musayyab, Nabi bersabda:
إن الله طيب يحب الطيب، نظيف يحب النظافة، كريم يحب الكرم، جواد يحب الجود، فنظفوا أفنيتكم وساحاتكم ولا تشبهوا باليهود
Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai yang baik, Allah itu bersih dan mencintai kebersihan, Allah itu Maha Pemberi dan mencintai sifat suka memberi, Allah itu Maha Pemurah dan menyukai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan terasmu, janganlah meniru orang Yahudi
Juga diriwayatkan secara marfu’ dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
طهروا أفنيتكم، فإن اليهود لا تطهر أفنيتها
Bersihkanlah halaman rumahmu karena sesungguhnya orang Yahudi itu biasanya tidak membersihkan halaman rumahnya”

Hanya saja, kita sering melalaikan tentang pentingnya membuang sampah dengan benar ini. Sebagaimana diketahui, berdasarkan definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia sampah adalah sebagai barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; kotoran, seperti daun, kertas, plastik, dan lain-lain. Perhatian semacam ini telah disampaikan Rasulullah Saw dalam sebuah hadits berikut: 

"Buanglah duri sampah dari jalan. Sesungguhnya, hal demikian itu termasuk dari sodaqahmu (sama dengan sedekah)" (HR. Bukhari).
Rasulullah Saw. begitu memperhatikan hal ini karena jika dilihat dari kaca mata kebersihan, membuang sampah pada tempatnya merupakan cara hidup yang sehat karena dalam sampah banyak sekali penyakit yang bersarang. Rasulullah Saw. sangat memahami hal tersebut, sehingga menyarankan semua umatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Dewasa ini, sering kita lihat dilingkungan kita, ruangan rumah kita, bahkan kamar kita dipenuhi sampah-sampah yang berserakan kemana-mana. Padahal kebersihan merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT bukan ?...
Sobat tidak mau kan seperti orang Yahudi, dan pastinya mau banget disukai Allah dan Rasulullah juga  mendapatkan cinta Allah, Untuk itu yuk berupaya untuk selalu bersih. Bersih diri, bersih hati dan jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Buang sampah pada tempatnya agar disukai Allah & Rasulullah"

Posting Komentar