Tata Cara Shalat

Ilmu agama islam lengkap - Tata Cara Shalat


Tata Cara Shalat
1.Berdiri tegap menghadap kiblat sambil membaca niat shalat yang akan dikerjakan. Lalu takbiratul ihram Allahu Akbar “Allah Maha Besar.” Kemudian tangan bersedekap dan melanjutkan membaca doa iftitah :

Kabiraa wal hamdulillahi katsira wasubhaanaallahi bukratan wa ashilla. Inni wajjahtu wajhiya liladzi fatharassamawaati wal ardia hanii fan muslimain wamaa anaa minal musyrikin. Inna shaalaati wanuusuki wamahyahyaa wamamaati lillahi rabbil’alamiina. Laasyrikalahu wabidza lika umirtu wa anaa minal muslimin.

“Allah Maha Besar lagi sempuma kebesaran-Nya segala puj bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya.  Dan aku dari golongan orang muslimin.”

2. Membaca Fatihah.

3. Membaca surat yang dihafal seperti Al-Ikhlas.

4. Setelah membaca surat, membaca "Allahu Akbar". Kemudian dengan tumakninah (berhenti), sambil membaca :

Subhaana rabbiyal adziimi wa bilharm dihi 3x

"Maha Suci Tuhan Maha Agung, serta memujilah aku kepada-Nya.”

5. Lalu bangkit berdiri untuk iktidal seraya membaca :

Sami allahu liman hamidah 3x.

“Allah mendengar orang yang memuji-Nya” Dan dilanjutkan membaca doa iktidal :

Rabanaa lakal hamdu mil ussaamaawati wamil-ul ardii wamil umaa syi'ta min syai'in ba'du.

"Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."

6. Sujud. Ketika turun dari iktidal membaca “Allahu Akbar"  Doa sujud, yaitu :

Subhaana rabbiyal alaa wabihamdihi

“Maha Suci Tuhan dan memujilah aku kepada-Nya”


7. Duduk antara dua sujud. Bangkitnya membaca "Allahu Akbar” Selanjutnya membaca : 

Rabbigfirlii warhammi wajbumi warfa'nii warzuqni wahdinii wa'aafini wa'fuanni.

"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, lapangkan aku, angkatlah derajat, berilah aku rezeki, tunjukkanlah aku, berilah aku kesehatan dan maafkan aku.”

8. Sujud kedua. Cara dan bacaannya sama dengan sujud pertama. Demikian juga sujud-sujud selanjutnya.

9. Duduk tasyahud/tahiyat awal, yaitu pada rakaat kedua, Jika kita salat tiga atau empat rakaat. Jika salat subuh atau salat sunat lainnya yang hanya dua rakaat, tidak ada duduk tahiyat awal. Langsung duduk tahiyat akhir. Doa tahiyat awal :

Attahiyatul mubaarakaatuh shalawatuth thayyibaatu lillahi, Assalamu alaikam ayyuhannabiyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalam u'alainaa wa'alaa ibaadillahis shaalihiin. Ashadu an laa ilaaha illallah, hadu annaa muhammadar rasulullah. Allhumma shali alaa syayidinaa muhammad.

"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat, dan berkahnya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhammad. Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami, seluruh hamba yang saleh saleh. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi-bahwa Nabi Muhammad utusan Allah, Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

10. Duduk Tasyahud/tahiyat akhir. Posisi kaki tidak sama dengan tahiyat awal. Doanya sama, hanya ditambahkan sebagai berikut :

Wa'alaa aali syayidinaa Muhammad

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad

Pada tahiyat akhir ini disunatkan salawat ibrahimiyah :

Kama shalaita alaa sayidinaa ibrahiima wa alaa sayidina Ibrahiim, wabaarik alaa sayidinaa muhammad wa alaa sayydinaa muhammad. Kamaa baarakta alaa sayidina Ibrahim wa'alaa aalisayidina ibrahim, filaala miina innaka haiidum majid.

Sebagaimana pernah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.  Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia

11. Salam :

Assalamu'alaikum warahmatullahi.

Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian"

Mengucapkan salam yang pertama merupakan wajib dan disertai dengan menengok ke kanan. Dengan mengucapkan salam kedua, sunat dan disertai dengan menengok ke kiri.


“Salat adalah tiang agama, maka dirikanlah!”

Baca juga : Perbedaan ketentuan antara laki-laki dan perempuan dalam mengerjakan salat
Baca juga : Azan dan Iqamah
Baca juga : Shalat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Tata Cara Shalat"

Posting Komentar