Rajin Shalat Kok Tetap Miskin? Ini Kesalahannya! Apakah kamu termasuk?

Shalat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Umat muslim diwajibkan untuk menunaikan shalat 5 kali dalam sehari, yakni subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Meskipun nyatanya masih banyak orang yang enggan untuk melakukan shalat—bahkan ada yang tidak pernah sama sekali—ia tetap saja makmur, bahkan kaya raya. Kok bisa ya?

Memang kita mengetahui bahwa Allah Swt. adalah Tuhan Maha Adil, tetapi mengapa bisa Allah tetap memberikan rezekinya kepada orang yang jarang shalat bahkan tidak pernah sama sekali? Sedangkan yang rajin shalat namun tetap saja miskin, apakah Allah salah memberi?



Dilansir dari ceramah K.H. Zainuddin MZ, dalam akun Ceramah Islami di YouTube, ditegaskan bahwa keimanan tidak bisa dikaitkan dengan kaya atau miskinnya seseorang. Dan syarat untuk jadi kaya itu bukan salat melainkan bekerja. Hal tersebut karena Allah Maha Adil menurunkan rezekinya ke bumi untuk dicari oleh semua manusia yang berusaha. Jika hanya shalat saja dan tidak bekerja, kapan bisa kayanya?

Namun jika seseorang memiliki kekayaan yang banyak tetapi ia tidak pernah shalat dan beribadah kepada Allah, maka ia telah terperangkap ke dalam jebakan yang berupa rezeki dan nikmat dari Allah SWT. 
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyi sebagai berikut.



"Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah Swt." (HR. Ahmad)

Berbeda dengan orang yang rajin salat dan juga berusaha tapi tetap saja miskin itu secara tidak langsung Allah telah memberikan karunia kepadanya berupa harta jangka panjang di akhirat kelak karena kekayaan seseorang di dunia bukanlah standar sayang Allah kepada hamba-Nya. Jika kekayaan merupakan standar sayang Allah kepada hamba-Nya, tentu saja bukan Nabi Muhammad yang paling disayangi Allah, melainkan Karun yang hartanya tertimbun di mana-mana.

INGAT! Hidup di dunia hanya sementara, buat apa kaya di dunia tapi di akhirat menderita? Namun sebagai umat muslim, alangkah lebih baik lagi jika kita bekerja dan mencari rezeki yang halal dengan bekerja dan menghasilkan uang, maka semakin banyak juga harta yang bisa kita sedekahkan untuk membantu sesama. 
Tetapi  jangan iri dengan rezeki orang, syukurilah rezeki kita saat ini. Semoga Allah Swt. memberkahi. Aamiin. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rajin Shalat Kok Tetap Miskin? Ini Kesalahannya! Apakah kamu termasuk?"

Posting Komentar