Ilmu Agama Islam Lengkap - Mushalal Hadis
Mushalal Hadis
Sebelum mempelajari hadis, perlu
kita mengenal Mushalal Hadis yaitu ilmu untuk mengetahui istilah-istilah yang
dipakai dalam ilmu hadis. Kegunaan ilmu ini untuk menilai, apakah
sebuah hadis itu mutawatir, masyhur,
sahih, atau dan lain sebagainya. Istilah yang perlu diketahui tersebut
sebagai berikut :
- Matan, yaitu perkataan yang
disampaikan.
- Rawi atau lebih dikenal an
perawi, yaitu orang yang meriwayatkan hadis.
- Sanad, yaitu orang-orang
yang menjadi sandaran dalam meriwayatkan hadis. Dengan kata lain, sanad adalah orang-orang yang menjadi perantara dari
Nabi Muhammd saw. ke perawi.
pengertian ketiga istilah
tersebut, lebih jelasnya terdapat dalam sebuah hadis di bawah ini :
Muslim berkata, meriwayatkan kepada Sahl bin Usman Al-Askari Sahl
menerima dari Yahya bin Zakaria, Yahya menerima dari sa’ad bin Thariq, Sa'ad
menerima dari s'ad bin Ubaidah, Sad bin Ubaidah menerima dari Ibnu umar dan
Ibnu Umar menerima dari Nabi Saw. Nabi bersabda, "Azas Islam itu adal lima,
syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.
Dari hadis tersebut diatas maka yang disebut :
- Matan, yaitu perkataan “Azas
Islam itu ada lima…” dan seterusnya.
- Rawi atau perawi Muslim
- Sanad, yaitu Sahl, Yahya, Sa'ad
bin Thariq, Sa'ad bin ubaidah, dan Ibnu
umar. Merekalah yang disebut sandaran atau peranan
Ditinjau dari beberapa segi
di antaranya dari segi matan, rawi dan sanad-nya. Para ulama hadis membagi
hadis 57 tingkatan
Antara lain 1. Mutawat, 2. Mansyur, 3. sahih, 4. Hasan,
5. Salih, 6. Mudha'at, 7. Dha’if 8. Musnad, 9. Marfu’, 10. Mauquf, 11. Mausul, 12.
Mursal, 13. Maqtu, 14. Munlathi’ dan 15.
Mu'adhadhal.