Ilmu Agama Islam Lengkap - Isra' Mi'raj
Ilmu Agama Islam Lengkap - Isra' Mi'raj
"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masiidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya. Agar kami perhatikan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha pendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Isra' : 1)
Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad diisra' mi'rajkan oleh Allah swt. pada usia 51 tahun. Suatu malam, ketika Nabi terlelap datanglah malaikat Jibril kemudian membawa Nabi ke telaga Zam-Zam. Di sanalah Nabi dibaringkan dan dibedah. Setelah segala kotoran dihilangkan, Jibril mengisinya dengan "kesabaran, keyakinan, keislaman, dan pengetahuan" yang dibawanya. Kemudian dibubuhkan cap kenabian pada pundak beliau.
Dari sanalah mereka bertiga kemudian berangkat ke Masjidil Aqsha dengan mengendarai "Buroq".*) Di tengah perjalanan beberapa kali Jibril menyuruh Nabi turun dan melaksankan salat. Usai salat, Nabi naik kembali, kemudian Jibril menerangkan nama-nama tempat salat tersebut.
Pertama beliau salat di Madinah, kemudian di Madyan, yaitu tempat pohon Nabi Musa berteduh sewaktu dikejar Fir'aun, selanjutnya di bukit Thursina, tempat Nabi Musa berdialog dengan Allah swt, dan terakhir beliau salat di Betelhem, tempat kelahiran Nabi lsa As.
Sesampai di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad disambut oleh para Nabi dan para Malaikat. Kemudian melaksanakan salat berjamaah dan beliau yang menjadi imam. Usai salat Nabi bersama malaikat Jibril melanjutkan perjalanan mi'raj**) ke Sidratul Muntaha.
Selanjutnya digambarkan bahwa dalam perjalanan Mi'raj, Nabi Muhammad berjumpa dan diperkenalkan dengan sejumlah nabi, yakni Nabi Adam ( pada langit I ), Nabi Yahya dan Nabi Isa ( pada langit II ), Nabi Yusuf ( pada langit III ). Nabi Idris ( pada langit IV), Nabi Harun ( pada langit V ), Nabi Musa ( pada langit VII ).
Pada langit VII Nabi Muhammad juga menyaksikan al-Bait al-Makmur, yang dimasuki oleh 70.000 malaikat setiap hari ( yang sudah pernah masuk tidak dapat lagi keluar sampai hari kiamat ). Disinilah Nabi Muhammad Saw. mendapat perintah mendirikan Salat.
Semula Allah swt. mewajibkan Nabi Muhammad Saw, dan dan umatnya untuk mendirikan salat 50 kali salat dalam sehari semalam. Dengan alasan bahwa umat beliau adalah umat yang lemah, Nabi menawar jumlah salat tersebut agar dikurangi. Allah mengabulkan dengan mengurangi lima salat ini masih ditawar lagi oleh Nabi, Tawar-menawar tersebut terus berlangsung sampai Allah hanya mewajibkan salat pada Nabi dan umatnya sebanyak lima kali sehari semalam.
Dari uraian singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
2. Mi raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Keterangan :
*) Menurut riwayat Said bin Musayyab, Buroq itu kendaraan Nabi Ibrahim yang biasa dipakai ke Baitullah (Mekah). Sedang menurut ahli tafsir modern.
Buroq berasal dari kata "Barqun", yaitu sama yang dalam bahasa Indonesia artinya kilat.
**) Mi'raj artinya alat untuk naik. Yang dimaksudkan adalah alat untuk naik ke langit bagi arwah anak cucu Adam.
Baca juga kisah Nabi Muhammad lainnya pada halaman berikut : Nabi Muhammad
0 Response to "Ilmu Agama Islam Lengkap - Isra' Mi'raj"
Posting Komentar