ilmu agama islam lengkap-istri istri Rasulullah

Halo sobat muslim, 

Kali ini ilmu agama islam lengkap akan membahas tentang istri istri Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW menikahi 11 orang wanita,  Hal itu beliau lakukan bukan untuk menyalurkan nafsu seks, melainkan semata mata bertujuan memberikan pengajaran dan pensyariatan. Beliau bermaksud mencetak guru-guru wanita dalam bidang hukum-hukum syara'  agar mereka nantinya mengajar kaum wanita. Mengingat pada masa itu,  wanita merasa malu bertanya langsung tentang masalah kewanitaan dan keluarga. 

Berpoligami sampai sebelas ini,  merupakan pengecualian bagi Rasulullah Saw.  sedang umatnya tidak diperbolehkan.

Salah satu aturan syariat yang hanya berlaku untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau diizinkan untuk menikahi lebih dari 4 wanita. Setiap orang yang memahami sejarah dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar, akan berkesimpulan, pernikahan yang beliau lakukan sangat sarat dengan tujuan yang mendukung dakwah.

Beliau pernah melangsungkan akad nikah dengan 13 wanita. Dua diantaranya meninggal sebelum beliau: Khadijah dan Zainab bintu Khuzaimah. Dua istri beliau belum dikumpuli, yang ini tidak kita bahas. Sisanya, sembilan istri beliau lainnya yang bertahan hingga beliau wafat.

Pembahasan kita arahkan untuk 11 ummahatul mukminin, para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang membangun keluarga bersama beliau,

1. Khadijah binti Khuwailid seorang janda kaya raya. 

Dinikahi oleh Nabi ketika berusia 40 tahun,  sedang Nabi sendiri berusia 25 tahun. Dialah wanita pertama yang beriman kepada Rasulullah dan menyumbangkan harta kekayaannya untuk perjuangan beliau. Selain itu dikenal berakhlah mulia.

Perkawinan ini berjalan 25 tahun.  Dikaruniai tujuh orang anak. Tiga putra(Al-Qasim Abdullah dan Tayib)  yang meninggal dunia sewaktu masih kecil dan empat putri, yaitu Zainab,  Ruqayyah.  ummu Kaltsum,  dan Fatimah.

Khadijah wafat pada usia enam puluh tahun lebih, sebelum Nabi hijrah. Dialah wanita yang paling dicintai oleh Nabi, karena kemuliannya, ketinggian akhlaknya, orang yang paling dahulu beriman kepadanya,  Sedemikian besar cinta Nabi kepadanya, hingga di kemudian hari beliau sering memuji Khadijah di hadapan istri-istrinya

2. Saudah bin Zam’ah,  seorang janda dari Sakran bin ‘Amr bin Abdi Syams yang turut berhijrah ke Habsyah.

Sejak menjanda,  ia hidup sebatang kara. Andai kembali ke keluarganya ia pasti dipaksa menjadi kafir. Oleh karena itu, Nabi menyelamatkan dengan menikahinya.

3. Aisyah binti Abi Bakr Ash-Shiddiq,  lalah satu-satunya wanita masih bersatatus gadis yang dinikahi oleh Nabi. Ia terkenal cerdas dan sangat kuat hafalannya.  Maka banyak pemuka sahabat yang bertanya kepadanya tentang sebagian hokum-hukum yang sulit bagi mereka.  Sedemikian hebatnya hafalannya, hingga Nabi bersabda,  ‘’Ambillah sebagian daripada agamamu dan si wanita merah’’ (sebutan bagi Aisyah ini)*) 

4. Hafsah binti umar bin Khathab, seorang janda dari Hunais bin Hudzaifah yang meninggal dalam Perang Badar, 

5.Ummu Hubaidah Ramlah binti Abl sufyan,  seorang janda dari ubaidallah binti jahsyi bin Khuzaimah yang turut berhajrah ke Habsyah

6.Ummu Salamah Hindun binti Abi ummayyah,  seorang janda dari Abu Salamah bin Abdil' -Asad yang meninggal dalam Perang uhud.  Ia termasuk orang yang paling kuat iman dan jihadnya Ketika Nabi Saw. melamarnya,  ia berkata: ‘’Aku wanita lanjut usia yang miskin yang harus dinafkahi dan wanita yang sangat pecemburu.’’ menjawab Nabi." Aku lebih tua darimu.  Masalah nafkah, kita serahkan kepada Allah. Tentang kecemburuan, aku berdoa kepada Allah,  agar dihilangkan darimu, ‘’Jelaslah bahwa perkawinan beliau hanyalah untuk melindungi para janda dan memperkuat barisan wanita Islam.

7. Zainab binti Jahsyi,  seorang janda dari Zaid bin Haritsah.  Mereka bercerai karena kehidupan rumah tangga yang semakin memburuk.  Ia memang keturunan dari orang-orang terhormat, sedang Zaid adalah seorang hamba sahaya yang kemudian diangkat anak oleh Nabi sehingga dijuluki Zaid bin Muhammad.

8. Juairiyah binti AI-Harits bin Abi Dhirar. Nabi menikahinya untuk melunakkan hati kaumnya kepada Islam. Ia putri dari Al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Musthalik yang pernah bersatu untuk membunuh Nabi.  Namun kemudian berhasil ditaklukkan.

9. Shafiyah binti Huyay bin Akhthab, seorang janda dari Kinanah bin Ar-Rabi' bin Abil-Haqiq yang terbunuh dalam perang Khaibar. la termasuk tawanan orang muslim.  Nabi berjanji menikahinya   jika ia masuk Islam. Maka masuklah ia dalam Islam dan Nabi memenuhi janjinya

10. Mariah binti Syam un, dari Qibthi dari Mariah dikaruniai seorang anak bernama Ibrahim yang meninggal ketika masih kecil.

11. Maimunnah binti Al-Harits Al Hilaliyah, seorang janda dari Aba Rahmin bin Adil-izzi. Ia istri terakhir Nabi.  Beliau menikahinya sebagai penghormatan bagi keluarganya yang telah saling tolong-menolong dengannya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: