Ilmu Agama Islam Lengkap - Sifat-Sifat Allah (5)

Ilmu Agama Islam Lengkap - Sifat-Sifat Allah (4)

Allah, Asmaul Husna, dan Sifat-Sifat Nya


Sedang sifat jaiz (wewenang) Allah Swt, yaitu tarku likuli mumkinin aufi’luhu. Artinya, Allah berwenang menciptakan sesuatu atau tidak.

Sifat-sifat Allah swt. sebanyak 20 tersebut di atas dikelompokkan menjadi empat,  yaitu :


  1. Sifat Nafsiah (kedirian), yaitu sifat yang pertama.


  2. Sifat Salbiyah, yaitu sifat-sifat yang membedakan Allah Swt. dengan zat-zat yang lain, seperti sifat nomor 2,3,4,dan 6.


  3. Sifat Ma'ani, yaitu sifat-sifat abstrak, seperti sifat-sifat nomor 7,8,9,10,11,12,13


  4. Sifat Ma’nawiyah, yaitu sifat-sifat yang berikutnya atau sifat-sifat yang tergantung pada ma’ani



Agar sifat-sifat dan hakikat Allah dapat dipahami secara tepat manusia disuruh untuk memperhatikan dan memikirkan realitas alam empiris ini, di samping merenungkan keterangan Al-Quran dan Hadis Nabi. Hasil pemahaman di kalangan para ulama mengambil bentuk dua pola yang berbeda. Pola pertama menggambarkan Allah itu zat berkehendak dan berkuasa mutlak. Ia boleh berbuat apa saja terhadap makhluk-Nya atau dengan kata lain tidak ada kewajiban bagi-Nya. 

Pola pertama ini tidak memuaskan bagi pihak lain; karena itu muncul pola kedua yang menegaskan bahwa Allah itu tidak boleh berbuat apa saja tehadap makhluk-Nya. Dengan kata lain, ada hal-hal wajib ia lakukan dan ia sendiri yang mewajibkan diri-Nya, serta ada pula hal-hal yang mustahil ia lakukan terhadap makhluk-Nya. Allah wajib membuat apa yang terbaik bagi manusia dan mustahil membuat apa yang kurang baik.

Mengutus rasul-rasul pua untuk membimbing manusia adalah lebih baik bagi manusia daripada tidak mengirim rasul-rasul; karena itu Allah wajib mengirim rasul-rasul dan mustahil tidak mengirim mereka. Membalas keimanan dan amal saleh dengan surga lebih baik bagi manusia dari pada membalasnya dengan neraka.




Karena itu, Allah wajib memasukan orang mukmin yang beramal saleh kedalam surga, dan mustahil memasukan ke neraka. Tuhan telah berjanji dan memenuhi janji lebih baik dari pada memungkirinya. Karena itu Allah wajib memenuhi janji-janji-Nya pada manusia dan mustahil la mengingkari janji-janji Nya itu.

Hubungan antara Allah dengan manusia dalam pola pertama tergambar seperti hubungan raja absolut di zaman pertengahan dengan rakyatnya. Rakyat harus mentaati peraturan yang dibuat raja, tapi raja sendiri tidak terikat oleh peraturan apa pun dan boleh berbuat apa saja. 

Dalam pola kedua, hubungan itu tergambar sebagai raja yang berkonstitusi dengan rakyat selain rakyat harus terikat pada undang-undang tertentu. Allah dalam paham kedua tetap Maha Kuasa, tapi ia tidak mau berbuat hal-hal yang tidak bagi Nya.

Hai sahabat, kita simak yuk artikel pertama untuk lebih mengenal Allah pada bagian 1 disini : Ilmu Agama Islam Lengkap - Mengenal Allah (1)
simak juga artikel kedua pada bagian 2 disini : Ilmu Agama Islam Lengkap - Mengenal Allah (2)
simak juga artikel ketiga pada bagian 3 disini : Ilmu Agama Islam Lengkap - Asmaul Husna dan Artinya (3)
simak juga artikel keempat pada bagian 4 disini : Ilmu Agama Islam Lengkap - Sifat-Sifat Allah (4)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ilmu Agama Islam Lengkap - Sifat-Sifat Allah (5)"

Posting Komentar