Rezeki melimpah, halal, dan berkah
Rezeki melimpah,
halal, dan berkah merupakan dambaan setiap orang.
Apalagi disertai dengan
kedudukan yang mulia dan ilmu yang bermanfaat,
maka sudah barang tentu
merupakan harapan bagi setiap insan. Namun, untuk mencapai kenyataan initampaknya
tidak mudah. Karena,
Terkadang terlihat
rezeki melimpah ruah, tetapi belum tentu
halal, derajat dan ilmu bermanfaat,
tetapi rezeki hanya pas-pasan; atau bahkan kedudukan tinggi, tetapi belum
tentu mulia.
Inilah kenyataan yang kerap
terjadi di dalam belantara kehidupan. Terbukti,
banyak orang yang sudah mencapai karier tertinggi, namun mereka sama
sekali tidak bisa menikmati segala apa yang sudah didapat dari usahanya.
Misal,
seorang executive coach (pelatih bagi para eksekutif yang bernama
Michael Banks. Ia adalah orang yang kaya
raya dan sukses dalam kariernya, namun begitu
berumur 50 tahun ia merasakan telah terbudaki oleh waktu yang kerap memenjarakan
dirinya. Ia berkesimpulan, "Perusahaan ini telah sampai pada taraf
memperbudak saya. Saya merasa terjebak,
saya tidak menyukai apa yang kini saya kerjakan. Saya lebih suka mengotak-atik mesin perahu
saya, atau apa saja asal kan bukan
pekerjaan ini ungkapnya.
Pada
umumnya, ketika mereka sudah mencapai
puncak kedudukan yang terhormat,
keadaannya menjadi terbalik,
yakni dirinya tidak bisa merasakan kemulian, ketenangan,
dan ketenteraman. Karena
itu, ternyata uang yang melimpah, kehormatan,
dan kedudukan bukanlah sesuatu yang dapat mengantarkan kepada keberkahan
hidup yang sejati.
Allah Swt. berfirman:
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya pengbidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya
pada bari kiamat dalam keadaan buta." (QS.
Thaahaa[20:124).
Oleh karena itu sobat, marilah kita mencari rezeki ini dengan cara yang halal, apapun pekerjaanmu, asalkan halal, bersyukurlah, janganlah mengeluh, bekerjalah lebih giat lagi, InshaaAllah akan mendatangkan berkah dan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.
Mantap izin copas yaa
BalasHapus